Teori dan Amplikasi Komunikasi Dalam Keperawatan Lengkap

Proses pertukaran informasi atau proses yg menimbulkan dan meneruskan makna atau arti(Taylor C,Lilis C,LC.Mone,93)
Proses penyampaian informasi, makna, arti/pemahaman dr pengirim pesan kpd penerima pesan ( Burgess, 93)

Teori dan Amplikasi Komunikasi Dalam Keperawatan Lengkap
Kegiatan mengajukan pengertian yg diinginkan dr pengirim informasi kpd penerima informasi & menimbulkan tingkah laku yg diinginkan, dr penerima pesan (Yuwono, 1985)
Proses pengoperan lambang-lambang yg mengandung arti ( Dr.Phil Astrid Susanto)
Suatu proses dua arah yang meliputi pengiriman dan penerimaan pesan (Kozier, 2000)
Berbagi pengalaman dan berbagi perasaan dan emosi (Sherman, 1994)

Kesimpulan :

Dalam komunikasi terjadi penyampaian pengertian dari seseorang ke orang lain
Penyampaian arti tsb merupakan suatu proses (urutan)
Penyampaian pesan tsb menggunakan lambang-lambang.

ALASAN ORANG BERKOMUNIKASI

Mengurangi ketidak pastian
Dlm berhub. dg or. lain penuh ketdk pastian dpt diatasi dg komunikasi.
Memperoleh informasi
Informasi pting dlm kehidupan mns
Menguatkan keyakinan
Dg info sbg hsl komunikasi menguatkan keyakinan u/ capai tujuan
Mengungkapkan perasaan.

TUJUAN BERKOMUNIKASI

Memudahkan
Melancarkan
Melaksanakan

kegiatan tertentu dlm rangka mencapai tujuan optimal, baik dlm lingkup pekerjaan maupun HAM.

TUJUAN KOMUNIKASI SECARA UMUM

Spy pesan yg disampaikan dpt dimengerti orang lain
Memahami orang lain
Spy gagasan / ide dpt dimengerti dan diterima orang lain
Menggerakkan orang lain u/ melakukan sesuatu.

MANFAAT KOMUNIKASI

Informasi,
pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, gambar, fakta, pesan, opini agar dpt dimengerti or la & dpt beraksi scr jls.
Sosialisasi
Dg komunikasi, sesuatu yg ingin disampai kan dpt disebarkan kemasyarakat luas.
Motivasi
Proses kom yg dilakukan scr persuasive & argumentative dpt berfungsi sbg penggerak semangat, pendorong bg seseorang u/ melakukan sesuatu yg diinginkan komunikator
Perdebatan & diskusi
Pendidikan
Proses pengalihan IPTEK u/ perkembangan intelektual, watak & ketrampilan dpt dilakukan melalui komunikasi yg baik & efektif.
Memajukan kehidupan
Komunikasi mllui leaflet, booklet,dll ttg cara hidup sehat, budaya dll.
Hiburan
Dunia entertainment telah banyak muncul dari produk komunikasi. Misal : lawak, menyanyi, drama, sastra,seni dll
Integrasi
Dg berkomunikasi dpt mempengaruhi seseorang dlm bersikap, berperilaku & berpola pikir serta sbg sarana u/ menghargai & memahami pandangan orang lain.

KOMPONEN KOMUNIKASI

ENCODER / SENDER / KOMUNIKATOR
Seseorang yg punya inisiatif menyampaikan pesan kpd orang lain.
MESSAGE / PESAN / BERITA
Informasi yg disampaikan oleh pengirim pesan diuabh menjd lambang2 ( Verbal , non verbal ).
CHANELS / MEDIA / SALURAN
Cara yg digunakan u/ sampaikan pesn :
Chanel sensory : pendengaran, penglihatan, peraba, perasa, penciuman.
Contoh: mllui chanels penglihatan prwt bisa melihat air mata pd mata pasien.
Alat teknologi: radio, TV, majalah dll
DECODER/RECEIVER/KOMUNIKAN
Seseorang yg menerima pesan dr komunikator mengiterpretasikan / ditafsirkan kmd mengambil keputusan bgmn berespon.
REFERENT/ STIMULUS
Rangsangan yg memotivasi seseorang u/ berkomunikasi dg or. Lain Bisa : benda, emosi, situasi, pengalaman, ide- ide dll
LINGKUNGAN
Rangsangan yg memotivasi seseorang u/ berkomunikasi dg or. Lain Bisa : benda, emosi, situasi, pengalaman, ide- ide dll
UMPAN BALIK/ FEED BACK
Proses lanjutan dari pesan yg diterima. Merupakan pesan yg dikembalikan oleh penerima kpd pengirim pesan. Umpan balik bisa berupa verbal, non verbal (anggukan kepala, ekspresi wajah bingung/ paham/ tanda kebosanan (menguap) dll.

PROSES KOMUNIKASI

1. KOMUNIKATOR

Mengembangkan ide yg ingin disampaikan.
Mengkode ide dlm bentuk lambang (Verbal atau Non verbal)
Menyampaikan psn mllui saluran kom tertentu.

Menunggu umpan balik u/ ketahui keberhasilan komunikasi.

2. KOMUNIKAN

Menerima lambang2 dr komunukator
Membaca lambang-lambang
Menggunakan pesan yg telah disampaikan
Memberikan umpan balik kpd KOMUNIKATOR

LAMBANG DALAM KOMUNIKASI

KATA-KATA
U/ menunjukkan pengertian2 yg tdk nyata & tdk jelas.
TINDAKAN
Ditunjukkan dg berbicara lebh keras, dr pada kata-kata.
GAMBAR
ANGKA
Dipergunakan u/ memperlihatkan data-data statistik.
Agar lambang dpt dimengerti dg efektif maka perlu
adanya : PERHATIAN
Kebanyakan komunikasi dilaksanakan dg lisan, shg komunikan hrs mempergunakan PENDENGARAN dg baik.

SIFAT PENDENGARAN SESEORANG

MARGINAL
Proses memberikan sdkt perhatian pd pembicara. kelemahan:salah paham
EVALUATIF
Penuh perhatian
PROJEKTIF
Mendengarkan, memberi kritik, menyetujui / tdk menyetujui.

TINGKATAN KOMUNIKASI

Jane (1994), mengemukakan komunikasi dibagi 3 tingkat:

1. KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Adl komunikasi yg terjadi dlm diri seseorang, dmn individu berdialog dg dirinya sendiri. Contoh:” Prwt melihat seorang pasien dan berpikir : dia kelihatan sangat tidak nyaman saya akan memberikan posisi yg nyaman untuknya”.
Komunikasi terjd scr konstan dg kesadaran
Dg dialog internal kt dpt lebih baik mengekspresikan diri kt kpd or lain.
Metode dlm komunikasi Intrapersonal:
Refleksi
Bertanya pd diri sendiri apakah tujuan hidup sdh tercapai, apakah hal-hal yg diinginkan terlaksanaka dg baik.
Renungan
Dialog atau tanya jawab dg diri sendiri apa yg sdh dilakukan sdh spt yang diinginkan, apa saja kesalahan yg sdh diperbuat hari ini.
Curhat dg buku diary.
Menulis ttg semua perasaan dalam hati dan menuangkan dlm sebuah buku diary.
Konteplasi.
Dialog dengan diri sendiri apakah perbuatan yang dilakukan sudah sesuai dengan nilai yang berlaku atau belum.

2. KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Adl komnikasi yg terjadi diantara dua orang atau dlm kelp. Kecil
Terjadi kontak langsung dalam percakapan.
Dapat berlangsung melalui tatap muka atau melalui telepun atau radio.
Disebut komunikasi dua arah karena terjadi timbal balik antara komunikator dan komunikan.
Melibatkan komunikasi verbal & non verbal
Kmunikasi ini digunakan dlm kehidupan social : menyelesaikan masalah, bertukar pikiran, membuat keputusan.
Juga banyak digunakan dlm keperawatan
Misal : mengambil darah, memasang infus, pengkajian dll
Syarat Komunikasi interpersonal agar berjalan dg baik :
Good listener
Intonasi
Irama dlm setiap perkataan harus sesuai agar kata-kata yg kita ucapkan mampu diserap dg baik oleh pendengar.
Empati
Humor

3. KOMUNIKASI MASS

Positoning
Menguasai posisi dimana harus berdiri, kapan harus mendekat, kapan harus menjauh, membuat posisi didepan, ditengah atau belakang.
Volume suara
Bahasa tubuh
Motivasi

4. KOMUNIKASI PUBLIK

Komunikasi dg kelp besar (lebih 10-12 orang
Misal : Penyuluhan pd sklmpok pasien pemberian arahan pd mhsw dll
Komunikator perlu mengetahui : latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman komunikan shg komunikator bisa memilih untuk menyampaikan pesan dg tepat.
Ciri-ciri komunikasi publik:
Cara penyampaian pesan berlangsung kontinyu
Dapat didefinisikan siapa pembicaranya dan siapa pendengarnya
Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
Tanggapan baliknya juga terbatas
Sumber sering kali tdk bisa mengidentifikasi satu persatu pendengarnya.
Pesan yang disampaikan sudah dipersiapkan sejak awal
Pesan yg disampaikan terbatas pada segmen tertentu.

MACAM KOMUNIKASI

1. KOMUNIKASI SEARAH


Komunikator menyampaikan pesan kpd komunikan mllui media.
Komunikan TIDAK harus memberikan UMPAN BALIK.

2. KOMUNIKASI DUA ARAH


Komunikator mengirim pesan kpd komunikan
Komunikan menyimpulkan pesan
Komunikan mengirim umpan balik kpd komunikator

3. KOMUNIKASI BERANTAI

Komunkator menyampaikan pesan kpd komunikan I
Komunikan I Komunikan II
Komunikan II Komunikan III dst

Kelemahan :

Kadang pesan tdk murni
Terjadi DISTORSI informasi shg pesan bisa menyimpang dr yg sebenarnya.

Faktor yang membuat efektif komunikasi berantai:

Kejelasan
Lingkungan
Cara penyampaian
Pengetahuan komunikan
Pengaruh dari pesan itu sendiri

BENTUK KOMUNIKASI (MENURUT POTTER & PERRY 1993, SWANBURG 1990) :

1. KOMUNIKASI VERBAL ( Verbal Communication)

Kom yg menggunakan kata-kata/ bahasa lisan
Paling lazim digunakan dlm pelayanan kep. di Rumah Sakit.
keuntungan : Memungkinkan tiap individu u/ berespon secara langsung.
CIRI-CIRI KOM. VERBAL YG EFEKTIF:

JELAS & RINGKAS

Jelas berarti pemilihan kata-kata yg diucapkan tdk memiliki kesalahan makna.
Sederhana , pendek dan langsung
Berbicara lambat dan mengucapkan dg
Ulangi bagian yg penting
Ringkas dg menggunakan kata-kata yg mengekspresikan ide secara sederhana. Atau pemakaian kata-kata seminimal mungkin yg diperlukan untuk menyampaikan sebuah pesan.
Misal : “ Katakan pada saya , dimana rasa nyeri anda” akan lebih baik dr pada: “ Saya ingin, anda menguraikan kpd saya bagian yg anda rasakan tdk enak”
PERBENDAHARAAN KATA

Kom. Tdk akan berhasil bila komunikator tdk mampu menterjemahkan kata & ucapan.
Ucapkan pesan dg istilah yg dimngrti pasien. “ Duduk saya akan MENGAUSKULTASI paru anda” TDK TEPAT “ Duduklah Pak, sementara saya akan MENDENGARKAN PARU – PARU anda “ TEPAT
Arti denotatif: memberi pengertian yg sama thd kata yg digunakan
Arti Konotatif : Merupakan pikiran, perasaan atau ide yg terdpt dlm suatu kata. Misal: KATA SERIUS kondisi bahaya Perawat akan ganti dg ———–
Prwt hrs pilih kt yg tepat agar pasien tdk salah tafsir.
ARTI DENOTATIF & KONOTATIF
SELAAN & KECEPATAN BICARA
Kecepatan & tempo bicara yg tepat turut menentukan komunikasi verbal.
Manfaat :

Penekanan pd hal yg penting
Memberi waktu pendengar u/ mendengarkan &memahami pesan
Mengorganisir kata – kata berikutnya
Menyimak isyarat non verbal komunikan
Saat berbicara dengan pasien atau oang lain, perawat harus menyadari isyarat verbal dan non verbal dari penerima pesan dan mengadaptasikan komnkasi mereka secara tepat.
Jika penerima pesan tampak bingung, perawat harus mengklarifikasi pemahaman mereka dengan mengulang petunjuk atau mengatakan dengan cara lain.
Kredibilitas berarti menjadi dapat dipercaya dan dpt diandalkan.
Agar dpt dipercaya saat berkomunikasi perawat harus konsisten, dapat diandalkan dan jujur.
Humor dapat efektif dalam komunikasi saat digunakan dengan tepat.
Humor dapat membantu orang menyesuaikan diri dalam situasi sulit dan menurunkan ketegangan. Tetapi hati-hati dalam gunakan humor terutama saat berkomunikasi dg orang orang yg bahasa utamanya berbeda atau berasal dari budaya yang berbeda.
Adaptabilitas
Kredibilitas
Humor

2. KOMUNIKASI NON VERBAL

ADL Pemindahan pesan tanpa menggunakan kata-kata.
Isyarat non verbal akan menambah arti thd pesan verbal.
Perawat yg mampu mempersepsikan non verbal, akan:
Lebih mampu memahami klien
Mendeteksi suatu kondisi
Menentukan kebutuhan suatu ASKEP
Tujuan Komunikasi Non Verbal:
Meyakinkan apa yang diucapkan (Repetition).
Menunjukkan perasaan dan emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata (Subtitution)
Menunjukkan jati diri sehingga orang lain mengenalnya (Identity)
Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasakan belum sempurna

MACAM KOMUNKASI NON VEBAL :

A. PENAMPILAN PERSONAL

Penampilan seseorang mrpkan salah satu hal pertama yg diperhatikan selama kom. Interpersonal.
Bentuk fisik, cara berpakaian,berhias menunjukkan kepribadian, status sosial, pekerjaan, agama, konsp diri.

B. KINESICS

ADL kom. Non verbal mllui pergerakan tubuh
Terdiri dari :

1) EKSPRESI MUKA

Posisi mulut, alis , mata, senyum dll
Perlu divalidasi agar tdk slh persepsi
Mis : prwt mlht pasien yg merengut mulutnya ada apa, mengapa ?

2) GESTURE

Isyarat tangan dpt menunjukkan cemas atau tidak sabar
Posisi tubuh tertentu menunjukkan seseorang terbuka pd orang lain
Menganggukkan / menggelengkan kepala.

3) GERAKAN TUBUH & POSTUR

Meremas tangan takut, nyeri,kawatir
Penamilan kaku nyeri/ tegang
Tidur dg posisi janin tdk ingin diganggu, mencari pehatian or.lain
Penampilan membungkuk -> depresi
Mengacungkan jempol kemenangan
Mengacungkan jempol kebawah konotasi negatif
Menendang obyek -> marah
Postur membungkuk, kepala&mata mlht kebawah HDR

SIKAP KINESIC (Laddy, 1998):

Dg lembut menggosok bag. blkng kepala ragu
Sambil lalu menggosok mata dg tangan tdk paham ttg apa yg dikmunkasikan
Menutup tangan ke mulut sembunyikan sesuatu
Menggerakkan mata kearah bawah dr batang hidung & menatap dg tajamnlawanbicara penilaian neg yg sangat tajam.

4) GERAK MATA ( KONTAK MATA )

Kontak mata diartikan sbg melihat langsung kemata orang lain
Fungsi tatapan mata: mengatur aliran komunikasi, monitor umpan balik , ekspresikan emosi, mengkomunikasikan hub interpersonal yg alami
Efek negatif dari tatapan mata (Rungapadiachy, 1999): Merasa tidak nyaman, Meragukan diri, menjadi marah, heran mengapa, menjadi bingung sendiri, merasa terancam, menjadi curiga

Beberapa situasi yg perlu tatapan mata LEBIH BANYAK (Rungapadiachy, 1999).
Pd saat seseorang scr fisik lbh jauh dr orang lain.
Pd saat topik mudah & tdk pribadi
Pd saat individu tertarik pd or lain
Pd saat or punya status lbh rendah
Pd saat seseorang mendominasi
Seseorang yg terbuka
Pd saat seseorang terlibat dlm diskusi
Pd saat seseorang mendengarkan

Beberapa situasi yg tatapan mata perlu DIKURANGI (Rungapadiachy, 1999):
Pada orang tertutup
Topik yg sulit/ tdk dikenal
Saat seseorang tdk tertarik pd reaksi orang lain
Larangan budaya
Pd saat seseorang tidak ingin terlibat
Pd saat depresi

C. PARALANGUAGE

Menunjuk pd bahasa itu sendiri
Terdiri dari:

1) Kualitas suara:

Resonansi = intensitas
Irama = aliran, kecepatan, gerakan suara
Pith = meninggi atau merendahnya suara
Volume
Kejernihan suara = artikulasio

2) Vokal tanpa bahasa:

Adl suara tanpa adanya struktur linguistik
Contoh : sedu sedan, tertawa, mendengkur, mengerang, merintih, hembusan nafas

D. PROXEMICS

Adl ilmu yg mempelajari ttg JARAK HUBUNGAN dlm interaksi sos.
Dimensi Proxemics (Wilson, Kneisl,83)

1) TERRITORIALITY

Adl asumsi dr kesopanan tkh laku thd sebuah area geografi yg dimiliki seseorang atau suatu group.

2) Jarak pribadi

Adl daerah pribadi seseorang or. lain tdk blh masuk ke area tsb.
Pengaturan meja atau kursi juga akn mempengaruhi interpersonal.
Empat mcm jarak interaksi(Hall cit.Lindberg,98):

a) Jarak intim s.d 18 inchi

b) Jarak personal 18 inchi – 4 kaki : u/ interaksi dg seseorang yg diknl.

c) Jarak sosial 4 – 12 kaki : u/ interaksi mengenai suatu urusan ttp bukan orang khusus/ tertentu.

d) Jarak publik > 12 kaki : u/ pembicaraan formal.

E. SENTUHAN

Merupakan alat komunikasi yg sangat kuat = “ SAYA PEDULI “:
Sangat penting dlm hub prwt-klien
Harus dilakukan dg hati2
Sesuai dg norma sosial
Prwt perlu memahami: SIAPA, KAPAN & MENGAPA sentuhan dpt dilakukan Krn dpt diasosiasikan berbeda u/ setiap individu.
Sentuhan diasosiasikan (Sllis,94): SIFAT KEIBUAN, NYAMAN, PERHATIAN
Kategori sentuhan:
Fungsional- professional : Sentuhan u/ selesaikan tugas tertentu.
Sosial : Sentuhan yg menunjukkan penerimaan orang lain. Misal :berjabat tangan
Sahabat – hangat : Menunjukkan rasa suka yg kuat pd or lain. Mis: meletakkan satu tangan pd bahu or lain.
Cinta – keintiman : Menunjukkan kasih sayang yg kuat. Misal: saling memeluk yg sangat kuat
Sexual- arousal :Tipe ini berada pd tingkat ekspresi dari daya tarik fisik saja. Mis : menyentuh daerah kelamin orla
Sentuhan diasosiasikan (Sllis,94):
SIFAT KEIBUAN, NYAMAN, PERHATIAN
Kategori sentuhan:

Fungsional- profesional : Sentuhan u/ selesaikan tugas tertentu.
Sosial- sopan : Sentuhan yg menunjukkan penerimaan orang lain.
Misal :berjabat tangan
Sahabat – hangat : Menunjukkan rasa suka yg kuat pd or lain.
Mis: meletakkan satu tangan pd bahu or lain.
Cinta – keintiman : Menunjukkan kasih sayang yg kuat
Misal: saling memeluk yg sangat kuat
Sexual- arousal : Tipe ini berada pd tingkat ekspresi dari daya tarik fisik saja.
Mis : menyentuh daerah kelamin orla

F. GAYA BERJALAN

Beberapa gaya berjalan menunjukkan pesan tertentu. Misal :
Cara berjalan yg semangat & gembira menunjukkan or tsb dlm keadaan sehat
Cara berjalan menyeret menunjukkan sedih atau berkecil hati.
Beberapa cara menginterpretasikan tkh laku Non Verbal (Ellis,94) :
Menyadari arti tipe non verbal
Meluaskan pemahaman dan menajamkan kemampuan interpretasi tkh laku non verbal
Membaca tkh laku non verbal yg sebanyak-banyaknya
Memvalidasi tkh laku non verbal

HUBUNGAN KOM VERBAL & NON VERBAL

KOMUNIKSAI VERBAL & NON VERBAL SALING BERHUBUNGAN (Ekman ct. Wilson Kneisl, 83):

PENGULANGAN (Repeating)
Kom. Non verbal mengulangi kom.verbl. Misal:

Verbal : ikan sangat besar
Non Verb : pembicara merentangkan tangan
BERLAWANAN (Contradicting)
Kom non verbal berlawanan dg verbal. Misal
Kom. Non verbal mengulangi kom.verbl. Misal:

Verbal : mengatakan tdk marah
Non Verb : muka menunjukkan kemarahan
PELENGKAP (Complementing)
Pesan kom non verbal menambah pesan kom verbal. Misal:

Verbal : mengatakan tersinggung
Non verbal : Tindakan tunjukan kemarahan yg besar
TEKANAN (Accenting)
Kom non verbal menekankan / menegaskan / menggarisbawahi kom verbal. Misal:

Verbal : mengatakan harap tenang
Non verb: Mengangkat tangannya
MENGHUBUNGKAN & MENCOCOKKAN (Relating & Regulating)
Seseorang yang membuka / menutup mulut saat orang lain berbicara ingin mendapat giliran bicara
MENGGANTI (Substitusi)
Komunikasi non verbal menggantikan komunikasi verbal.
Misal: lambaian tangan/ tepuk tangan Memuji orang lain yg berprestasi.

Faktor Scr Umum Yg Mempengaruhi Komunikasi

PERKEMBANGAN,
Berbeda cara berkomunikasi antara balita,remaja, dewasa dst.
PERSEPSI
Perbedaan persepsi dpt mengakibatkan terlambatnya komunikasi.
NILAI
Prwt hrs berusaha u/ mengetahui & mengklarifikasi nilai sehingga dpt membuat keputusan & interaksi yg tepat dg klien
LATAR BELAKANG SOS. BUDAYA
Bhs & gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor budaya. Budaya juga akan membatasi cara bertindak & berkomunikasi
JENIS KELAMIN
Setiap kelamin punya gaya komunikasi yg berbeda TANNED, 1990:

sejak usia 3 th sdh bermain dg teman dlm grup kecil, mencari kejelasan, meminimalkan perbedaan, mendukung keintiman,
Laki-laki menggunakan bahasa untuk mendapatkan kemandirian aktivitas group yg lebih besar, bermain untuk berteman.
EMOSI

Emosi mrpkan perasaan subyektif thd suatu tindakan.
Emosi spt sedih, senang akan dpt mempengaruhi perawat dlm berkomunikasi dg or lain
Perawat perlu mengkaji emosi klien & keluarganya shg dpt berikan askep dg tepat
Perawat perlu mengevaluasi EMOSI YG ADA PD DIRINYA agar dlm melakukan askep tdk terpengaruh emosi dibawah sadarnya
PENGETAHUAN

Tingkat pengetahuan akan pengaruhi komunikasi yg dilakukan.
Seseorang yg tkt penget. Rendah akan sulit berespon thd pertanyaan
Perawat perlu mengetahui tkt penget.
klien shg askep yg diberikan tepat.
PERAN & HUBUNGAN

Gaya kom. Sesuai dg peran & hubungan diantara orang yg berkomunikasi.
Cara berkomunikasi perawat dg koleganya akan berbeda bila dibandingkan dg pasiennya.
LINGKUNGAN
Suasana bising, tdk ada privacy yg tepat akan menimbulkan kerancuan, ketegangan & ketidak nyamanan. o/k itu perawat perlu siapkan lingkungan yg tepat & nyaman sblm komunikasi dimulai.
JARAK
Jarak dpt pengaruhi kom, jarak tertentu dpt menyediakan rasa aman & kontrol.
ATENSI
Atensi mempengaruhi individu u/ berinteraksi
SIKAP

YG MENDUKUNG: sikap hangat, bersahabat, ramah, terbuka dll
YG MENGHAMBAT: Kurang menghargai or la, tertutup, dingin, curiga
STATUS FISIK, MENTAL, SOSIAL
Kondisi fisik, mental, sosial individu sangat berpengaruh pd kemampuan individu untuk melakukan komunikasi
Individu yg cemas berat, nyeri kepala, sakit gigi, sesak nafas komunikasi kurang efektif.
PESAN
Penyampaian pesan dg berbagai metode shg pesan dpt diterima dg mudah oleh komunikan.

Faktor Yg mempengaruhi Komunikasi Ditinjau Dari:

1. KOMUNIKATOR:

Kecakapan komunikator

Cakap dlm memilih lambang
Bisa membangkitkan minat komnkn
Pandai menarik perhatian
Bisa memancing lawan bicara u/ kemukakan pendapat
Tdk berbelit-belit dlm sampaikan pesan

2. SIKAP KOMUNIKATOR

Sikap yg baik: terbuka, muka manis, saling percaya, rendah hati, dpt menjadi pendengar yg baik
Sikap yg menghambat:sombong, angkuh, tidak mau mendengar, ragu-ragu

Pengetahuan komunikator
Keberhasilan komunikasi dipengaruhi oleh kekayaan pengetahuan komuniktr
Semakin dalam kmnktr menguasai ma salah/materi akan semakin baik dlm memberikan uraian-urainnya.
Sistem Sosial
Komunikator hrs menyesuaikan dg sifat-sifat sosial komunikan (person, masyarakat dll) u/ hindarai kesenjangan dlm komunikasi.
Kualitas alat indra
Suara mantap, ucapan jelas, intonasi suara diatur, gerak-gerik anggota tubuh.

3. KOMUNIKAN:

Kecakapan
Sikap
Pengetahuan
Sistem sosial
Saluran (pendengar, penglihatan dll)
CONTENT (Isi)
Adl materi yg akan disampaikan sebagai pesan oleh komunikator, yg berpengaruh bagi komunikan.
CLARITY (Kejelasan)
Kejelasan dr pesan yg disampaikan oleh komunikator shg jelas diterima & dimengerti komunikan
CONTINUITY & CONSISTENCY
Pesan yg disampaikan konsisten & berkesinambungan & tdk menyimpang dr topik & tujuan komunikasi yg telah ditetapkan.
CHANEL (Saluran)
Chanel yg digunakan sesuai
CAPABILITY OF AUDIENCE (Kemampuan audience)

Materi & teknik penyampaian pesan disesuai kan dg kemampuan komunikan
Pesan mudah & tidak membingungkan

Komunikasi Efektif

Respect
Sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang disampaikan.
Empathy
Kemampuan menempatkan diri pada kondisi atau situasi yang dihadapi oleh orang lain.
Prasyarat empathy:kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
Audible.
Pesan yang kita sampaikan dpt diterima oleh penerima pesan.
Dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik
Clarity
Kejelasan dari pesan itu sendiri shg tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan.
Humble
Sikap rendah hati

Syarat Agar Komunikasi menjadi Efektif, Arita Murwani 2009

1. Bila menggunakan lambang komunikasi kata-kata, maka:

Disampaikan dg bhs yg baik & sopan.
Diucapkan dg bhs yg jelas & fasih
Disampaikan dg waktu tdk terlalu cepat & lambat.
Disampaikan dg tatapan pandang yg sejuk
Disampaikan dg kalimat yg lengkap yg runtun serta tdk sepotong-sepotong.
Ada kesinambungan yang cocok antara pesan komunikator dan komunikan.
Komunikan mendengarkan dengan responsif penuh perhatian.
Komunikator maupun komunikan melakukan dengan emosi yang stabil, tenang dan cerdas.

2. Bila menggunakan lambang gerakan atau bahasa tubuh harus sesuai dan tidak berlebihan.

3. Bila menggunakan lambang gambar atau angka harus jelas dan benar.

Pedoman Untuk Mendengarkan Dg baik

Berhenti berbicara
Anda tdk bisa mendengar jika anda berbicara
Berikan setiap orang telinga tetapi sedikit suara (POLONIUS)
Berikan kenyamanan pd orang yg bicara
Berikan kesempatan seseorang agar bebas bicara
Tunjukkan bahwa anda ingin mendengar
Diperlihatkan bahwa anda memperhtkn
Jangan mengalihkan perhatian
Jangan membuat suara, coret2 kertas dll
Bersikap empati kpd komunikator
Bersabar :jangan mendengar sambil berjalan/ menjau
Kendalikan emosi : orang yg marah dpt menyalah artikan kata-kata yg ia dengar
Tenang dalam memberikan argumen/ kritik
Ajukan pertanyaan
Akan menambah semangat komunikator & memperlihatkan perhatian

Strategi Untuk Mendengarkan dg Efektif, Mahmud Machfoedz,2009.

Mengetahui kelebihan pembicara dlm subyek yg mrpkn sesuatu yg blm diketahui audience.
Bersikap netral agar dpt mengurangi dampak emosional thd sesuatu yg dikatakan pembicara dan menahan sikap menolak sampai seluruh pesan yg disampaikan didengar.
Mengatasi gangguan dg menutup pintu atau jendela dan lebih mendekati pembicara.
Mendengarkan konsep dan pokok pikiran.
Meninjau ulang pokok pembicaraan
Tetap berpikiran terbuka dengan mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi pemahaman.
Tidak menyela pembicaraan
Mengevaluasi dan mengkritik isi pembicaraan, bukan pembicaranya.
Memberikan umpan balik
Membuat catatan tentang pokok pembicaraan.

Aktifitas Dlm Proses mendengarkan

Memperhatikan
Mendengarkan & mencatat pesan
Menafsirkan
Memahami pesan sesuai dg penilaian, ide, harapan & pengalaman pribadi.
Mengingat
Menyimpan pesan dlm memori untuk referensi pd waktu yang akan datang.
Audience membuat catatan didlm ingatan ttg pokok informasi yg disampaikan pembicara.
Mengevaluasi
Menilai pernyataan yg diungkapkan pembicara, membedakan antara fakta dan opini.
Memberi respon.

Hambatan Dlm proses Komunikasi, Mundakir, 2006

Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yg tepat
Kurangnya perencanaan dalam berkomunikasi
Penampilan, sikap dan kecakapan yang kurang tepat selama berkomunikasi
Kurangnya pengetahauan
Perbedaan persepsi
Perbedaan harapan
Kondisi fisik dan mental yang kurang baik
Pesan yang tidak jelas
Pransangka yang buruk
Media yang kurang baik
Penilaian yang prematur
Tidak ada kepercayaan
Ada ancaman
Perbedaan status, pengetahuan dan bahsa
Distorsi (kesalahan informasi)

Upaya Untuk Mengatasi Hambatan Komunikasi.

Mengecek arti atau maksud yg disampaikan
Meminta penjelasan lebih lanjut
Mengecek umpan balik atau hasil
Mengulangi pesan yang telah disampaikan , memperkuat dengan bahasa isyarat
Mengakrabkan antara pengirim dan penerima pesan
Membuat pesan secara singkat, jelas dan tepat
Mengurangi pesan yang meluas
Menggunakan orientasi penerima

W4NEFEZJ6RXB

No comments: