Dengan Bermain Terjadi Proses Karakter Alamiah pada Anak

Dunia anak adalah dunia bermain, ungkapan itu bukan sekedar retorika belaka, tetapi merupakan kebutuhan mental, fisik dan psikologis anak dalam masa perkembangannya. Bermain merupakan kebahagiaan bagi anak-anak karena dengan bermain mereka bisa mengekspresikan berbagai perasaanya serta belajar bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya.
Dengan Bermain Terjadi Proses Karakter Alamiah pada Anak

Saat ini, terdapat banyak ragam dan jenis permainan anak yang berkembang dari waktu ke waktu. Mulai dari permainan tradisional hingga permainan berteknologi modern. Tentu saja, yang namanya anak, ketika memainkan semua itu memerlukan pengawasan dari orang tua agar tidak membahayakan bagi si anak itu sendiri.

Anak-anak tak pernah lepas dengan yang namanya mainan dan hiburan. Tak heran, jika para orangtua terus berusaha melakukan apa saja demi kebahagiaan anak-anaknya, salah satunya dengan cara memberikan mainan untuk anak-anak mereka.

Perlu diketahui, bermain bukan hanya untuk bersenang-senang. Bermain melalui mainan merupakan sarana stimulasi bagi kemampuan anak, sejak anak masih bayi misalnya, mainan pada faktanya mampu meningkatkan panca indera mereka, terutama daya lihat, daya raba/rasa serta daya dengar bayi.

Selain itu juga, bermain akan mengasah keterampilan anak dalam mengobservasi dan mempraktikkan kemampuan yang dimilikinya. Menurut sejumlah pakar, anak yang kurang bermain sangat boleh jadi akan mengalami kesulitan belajar kelak di kemudian hari.

Mainan bisa dikatakan merupakan harta benda yang sangat berharga bagi anak-anak. Karena mainan bisa begitu menyenangkan sekaligus memberi pelajaran anak. Permainan dapat membangun fungsi tubuh anak agar dapat berkembang lebih baik. Kecerdasan dan fungsi tubuh anak bisa dibangun lewat aktivitas bermain.

Dengan kata lain, anak bisa merasa bahagia dengan mainan yang dimilikinya. Rasa bahagia inilah yang menstimulasi syaraf-syaraf otak anak untuk saling terhubung, sehingga membentuk sebuah memori baru, tentunya memori indah akan membuat jiwanya anak menjadi sehat, dan begitupun sebaliknya. Makanya, mengapa mainan itu sangat bermanfaat untuk anak.

Dengan bermain, berarti telah terjadi proses alamiah dan naluriah yang berfungsi sebagai nutrisi dan gizi bagi kesehatan fisik dan psikis anak dalam masa perkembangannya. kalau sudah seperti itu, maka anak-anak akan lebih mudah menerima pelajaran yang nantinya akan diberikan.

Aktivitas bergerak (moving) dan bersuara (noice) menjadi sarana dan proses belajar yang efektif buat anak, proses belajar yang tidak sama dengan belajar secara formal di sekolah. Bisa dianalogikan bahwa bermain sebagai sebuah praktik dari teori sosialisasi dengan lingkungan anak.

Namun, meski tujuan menyediakan mainan untuk membahagiakan buah hati, para orangtua juga harus memahami dan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keiinginkan anak, karena tak semua keinginan itu baik untuk perkembangan fisik maupun psikis anak.

Apalagi saat ini, dimana di setiap gerai penjualan mainan sangat banyak mainan impor yang ternyata bernahaya bagi kesehatan anak-anak. Untuk itu, mulai kini diharapkan bagi setiap orangtua untuk mulai sadar bagaimana seharusnya memilih mainan untuk anak-anaknya.

No comments: