Seorang terbiasa dengan cara berpikir disipliner yang dapat ketat membatasi bidang persolan da
n perhatianya, niscaya akan bingung pembicara yang tanpa rasa canggung menguraikan masalah filsafat sejarah hubungannya denan kemerdekaan nasional, kemudin pentingnya nasionalisme dan keterbatasannya meng hadapi gejala modernisasi, hinga persoalan kebutuhan pokok dan martabat manusia.
Apakah masih mungkin bahwa pada zaman yang mengazukan tuntutan tinggi keahlian atas suatu masalah khusus, bisa di harapkan seorang dengan perhatian terpancar dapat menghasilkan pemikiran yang cukup berarti. menurut saya hal tersebut tidak terlalu relavan untuk citaras intelektual. pasa suatu usaha membangun sebuah sistem pemikiran atau penerobosan mengadakan penerobosan perubahan serta di siplin dalam ilmu, melainkan kesungguhan menghadapi suatu perubahan yang besar. dalam merespon hal tersebut tentu kita menonjolkan sebuah sikap ilmial selayaknya kaum ilmiah yang paling terpenting adalah sifat pemikiranya sebagai respon terhadap suatu masalah yang mendesak atau pengulatan dengan urgensi yang meminta jawaban.
Sikap dan pemikiran seperti inilah sebenarnya masyarakat butuhkan pada para kaum intelektual. Para kau bijak sering mengatakan "" Satu Kali Tindakan Dapat Mewakili Ribuan Kata-Kata" hal ini lah yang akan menjadi sebual landasan Hidup rill dala sebuah kesuksesan Manusia.
Apakah masih mungkin bahwa pada zaman yang mengazukan tuntutan tinggi keahlian atas suatu masalah khusus, bisa di harapkan seorang dengan perhatian terpancar dapat menghasilkan pemikiran yang cukup berarti. menurut saya hal tersebut tidak terlalu relavan untuk citaras intelektual. pasa suatu usaha membangun sebuah sistem pemikiran atau penerobosan mengadakan penerobosan perubahan serta di siplin dalam ilmu, melainkan kesungguhan menghadapi suatu perubahan yang besar. dalam merespon hal tersebut tentu kita menonjolkan sebuah sikap ilmial selayaknya kaum ilmiah yang paling terpenting adalah sifat pemikiranya sebagai respon terhadap suatu masalah yang mendesak atau pengulatan dengan urgensi yang meminta jawaban.
Sikap dan pemikiran seperti inilah sebenarnya masyarakat butuhkan pada para kaum intelektual. Para kau bijak sering mengatakan "" Satu Kali Tindakan Dapat Mewakili Ribuan Kata-Kata" hal ini lah yang akan menjadi sebual landasan Hidup rill dala sebuah kesuksesan Manusia.
No comments:
Post a Comment