Kesadran merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan baik dari segi jabatan tanggung jawab dll namun hal tersebut banyak orang yang kurang kesadaran dalam diri. Mungkin di pengaruhi oleh kesibukan mereka masing-masing oke kita pahami hal itu.
Perlu kita ketahui bahwasanya banyak anak jalanan yang selalu mengulurkan tangan membutuhkan bantuan dari kalian mereka pengen sekolah,pengen hidup dengan keluarga mereka, pengen bermain dengan kalian, megingginkan kehidupan yang layak dan berpakaiyan yang rapi, pengen kehidupan yang sejahtra, pengen tidur yang nyaman dll.
Didalam UU sudah mengatur semuanya tapi semua itu hanyalah sebuah tulisanyan yang tidak memiliki arti sama sekli para intelektual pura-pura tidak tahu yang kuasa bukan membatu malah mencari kesempatan untuk mencapi kedudukan mereka. Negeri ini semakin lama semakin lucu Negeri bukan lagi untuk kehidupan untuk kaum lemah melainkan milik sang penguasa, Negeri ini sudah di jadikan sebuah ARENA POLITIK Para penguasa di jaman ini, Udang-Undng suda tidak berlaku secara menyeluruh melaikan untuk kaum lemah, hadirnya pengadilan merupakan sebuah penjara bagi kaum lemah hanya orang-orang penguasa yang mendapatkan keaman hanya orang-orang tertentu saja yang di jaga dan di lindungi ini lah jaman sekarang.
Coba kita lihat ketika para penguasa turun di jalan banyak sekali yang melindungi sepanjang jalan tapi kalau ada masiaraka nyebrang jalan mereka nda mau liat apakah mereka nda malu mungkin nda ya karna saya liat mereka masi ada tuh yang makai mobil kita nda malu yaaa,,,, tiap tahun kita di tagih untuk bayar pajak eh mereka ternya nda bayar pajaknya gratis malah. Lebih lucunya lagi di dalam UU NO 2 Thn 2011 perubahan UU Thn 2008 tentang partai politi di pasal 34 tentang Keuangan Partai, dan di jabarkan dalam
pasal 35 ayat 1 poin B yang berbunyi: perseorangan bukan anggota partai politik menyubang paling banyak sebesar 1 MILIAR/THN, sedangkan dalam poin C yang berbunyi: perusahaan dan/atau badan Usaha menyetor pada partai 7.500.000.000.00 ( tujuh miliar lima ratus juta ) per perusahaan tiap tahun. Ini belum cukup malah di ambil lagi dari setiap belanja Negara dan daerah. Coba kita bayangkan ketika uang ini kita sumbangkan kepada msyarakat saya yakin masyarakat kita akan sejahtera semua. pertanyaan sederhana ada tidak orang miskin yang memegang partai polotik tentu tidak ada kebanyakan para pengusaha besar lah yang memegang partai politik. Ini adalah hal yang perlu kita ketahuai yah setidaknya kita awasilah supaya Negara kita bisa berkembang dan maju.
Mungkin golput solusi terahir yang mampu membawa ngara ini bisa berkembang sebagai mana kita inginkan atau di harapkan meskipun orang bilang golput ( golongan putih Asalkan suci gimana ).
Sumber: PsikologiManusia.com
Perlu kita ketahui bahwasanya banyak anak jalanan yang selalu mengulurkan tangan membutuhkan bantuan dari kalian mereka pengen sekolah,pengen hidup dengan keluarga mereka, pengen bermain dengan kalian, megingginkan kehidupan yang layak dan berpakaiyan yang rapi, pengen kehidupan yang sejahtra, pengen tidur yang nyaman dll.
Didalam UU sudah mengatur semuanya tapi semua itu hanyalah sebuah tulisanyan yang tidak memiliki arti sama sekli para intelektual pura-pura tidak tahu yang kuasa bukan membatu malah mencari kesempatan untuk mencapi kedudukan mereka. Negeri ini semakin lama semakin lucu Negeri bukan lagi untuk kehidupan untuk kaum lemah melainkan milik sang penguasa, Negeri ini sudah di jadikan sebuah ARENA POLITIK Para penguasa di jaman ini, Udang-Undng suda tidak berlaku secara menyeluruh melaikan untuk kaum lemah, hadirnya pengadilan merupakan sebuah penjara bagi kaum lemah hanya orang-orang penguasa yang mendapatkan keaman hanya orang-orang tertentu saja yang di jaga dan di lindungi ini lah jaman sekarang.
Coba kita lihat ketika para penguasa turun di jalan banyak sekali yang melindungi sepanjang jalan tapi kalau ada masiaraka nyebrang jalan mereka nda mau liat apakah mereka nda malu mungkin nda ya karna saya liat mereka masi ada tuh yang makai mobil kita nda malu yaaa,,,, tiap tahun kita di tagih untuk bayar pajak eh mereka ternya nda bayar pajaknya gratis malah. Lebih lucunya lagi di dalam UU NO 2 Thn 2011 perubahan UU Thn 2008 tentang partai politi di pasal 34 tentang Keuangan Partai, dan di jabarkan dalam
pasal 35 ayat 1 poin B yang berbunyi: perseorangan bukan anggota partai politik menyubang paling banyak sebesar 1 MILIAR/THN, sedangkan dalam poin C yang berbunyi: perusahaan dan/atau badan Usaha menyetor pada partai 7.500.000.000.00 ( tujuh miliar lima ratus juta ) per perusahaan tiap tahun. Ini belum cukup malah di ambil lagi dari setiap belanja Negara dan daerah. Coba kita bayangkan ketika uang ini kita sumbangkan kepada msyarakat saya yakin masyarakat kita akan sejahtera semua. pertanyaan sederhana ada tidak orang miskin yang memegang partai polotik tentu tidak ada kebanyakan para pengusaha besar lah yang memegang partai politik. Ini adalah hal yang perlu kita ketahuai yah setidaknya kita awasilah supaya Negara kita bisa berkembang dan maju.
Mungkin golput solusi terahir yang mampu membawa ngara ini bisa berkembang sebagai mana kita inginkan atau di harapkan meskipun orang bilang golput ( golongan putih Asalkan suci gimana ).
Sumber: PsikologiManusia.com
No comments:
Post a Comment