
Sebagai media, film berfungsi mewujudkan komunikasi yang mencakup berbagai fase dalam kegiatan kehidupan. Media ini merupakan landasan pengertian dengan tujuan mempengaruhi penerima pesan/ penonton untuk bertindak sesuai dengan tujuan dari komunikasi tersebut.
Berkenaan dengan pengaruh film pendidikan sebagai media yang membentuk watak (The Effect of Movie on Attitude) dan pribadi, maka perlu ditinjau substansi film terutama dari berbagai pesan atau maksud yang dikandungnya.
Pada usia muda kemenurutan anak sangat ditentukan oleh idolanya yang kemungkinan akan selalu dicontohnya, tanpa mempertimbangkan apakah itu baik atau tidak. Menurutnya yang dikenakan oleh idolanya bagus, keren, canggih dan sebagainya menurut pandangan seorang anak.
Dalam pertumbuhan seorang anak, setiap tindakannya terkait dengan kecenderungan dan kemauan serta kehidupan emosional yang bersentuhan dengan faktor eksogen (lingkungan) yang sifatnya amat kompleks dan bervariasi.
Salah satu faktor eksogen yang paling berpengaruh terhadap pembentukan watak dan pribadi seseorang adalah media yang berbentuk bacaan atau film. Berbagai nilai estetis, moral, sosial, kultural, maupun teoritis melalui media tersebut sangat mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung bagi seluruh perkembangan watak pribadi anak pada usia 8 tahun sampai dengan 18 tahun memiliki kepekaan terhadap pengaruh eksogen tersebut.
(Diambil dari ulasan jurnal yang berjudul Pengaruh Film terhadap Pembentukan Watak (The Effect of Movie on Attitude) yang ditulis oleh Conny R. Semiawan, penerapan pembelajaran pada anak)
No comments:
Post a Comment